
Dampak Penebangan Hutan Secara Liar Terhadap Lingkungan
Indonesia memiliki hutan yang kaya akan keragaman jenis populasi di dalamnya, namun seiring dengan berjalannya waktu Indonesia menjadi hutan yang paling terancam di dunia. Terkikisnya hutan karena benebangan liar menjadikan faktor utama yang diperkirakan 70-75 persen dari kayu yang dipanen ditebang secara liar. Dari perspektif ekonomi, penebangan liar telah mengurangi pendapatan dan devisa Negara serta diperkirakan kerugian Negara mencapai 30 triliyun pertahun. Dilain sisi penebangan liar tersebut dapat mengakibatkan kurangnya resapan air yang dapat mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor.
Dampak penebangan hutan secara liar diantaranya adalah:
Hilangnya kesuburan tanah mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga menjadi sangat kering dan gersang. Hingga nutrisi dalam tanah mudah menguap. Selain itu, rajaolympus login hujan bias menyapu sisa-sisa nutrisis dari tanah. Oleh sebab itu, ketika tanah sudah kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang sulit dan budidaya di lahan tersebut menjadi tidak memungkinkan.
Turunnya sumber daya air juga menjadi bagian dari dampak penebangan hutan secara liar dikarenakan pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air melalui akar pohon penyerapan air yang kemudian dialirkan ke daun, kemudian menguap dan dilepaskan ke lapisan atmosfer. Ketika pohon ditebang dan daerah tersebut menjadi gersang, maka taka da lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air, dengan demikian akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya air.
Punahnya keanekaragaman hayati, meskipun hutan tropis hanya seluas 6% dari permukaan bumi tetapi sekitar 80-90% dari spesies ada di dalamnya. Akibat penebangan liar yang dilakukan secara besar-besaran ada sekitar 100 spesies hewan menurun setiap ari, keanekaragaman hayati dari berbagai daerah hilang dalam skala besar.
Baca Juga : 5 Alasan Tanaman Dapat Tumbuh dengan Baik dan Tips Merawatnya
Mengakibatkan banjir dikarenakan hutan yang bergungsi sebagai penyerap air tidak dapat menyerap dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi.

Arti Penting Pohon Bagi Kehidupan
Segala orang pasti tahu apa arti penting pohon bagi dunia dan bagi kehidupan kita, akan namun berapa banyak orang yang sadar apa sih hakekatnya arti pohon bagi kehidupan kita?
Memberi oksigen, Mencegah banjir, Mencegah longsor dan sebagainya.. itu didalam percakapan dan debat-debat kita.. namun faktanya ? saat seluruh tau bahwa pohon itu pemberi oksigen bagi kita, masih banyak juga yang menebangnya, kita seluruh tau bahwa pohon bisa mencegah banjir namun masih banyak juga pohon yang mengaliri sungai-sungai kita, seluruh tau bahwa pohon bisa mencegah longsoran namun masih banyak juga yang cuek kepada kegunaan pohon di pinggiran sungai dan tebing. Coba tanya dalam hati, apa sih kegunaan pohon bagi kita? Sudahkah kita paham sepenuhnya? Atau hanya sekadar tau bahwa pohon itu penting? Atau hanya untuk memenuhi memori di otak kita? Sudah saatnya berperilaku. Gak zaman lagi berkata tanpa ada tindakan.
Nah, sebelum lebih jauh membahas seputar pohon, ada pantasnya kita memahami pengertian pohon. Menurut batasan yang lazim, pohon ialah tumbuhan yang batangnya berkayu dan bercabang. Batang pohon utama berdiri dan berukuran lebih besari dibanding cabang-cabangnya. Banyak sih tumbuhan yang berdaun, namun tidak termasuk ke dalam golongan pohon. Ada juga tumbuhan berbatang kayu namun tidak meninggi, malahan cenderung menyebar menutupi tanah. Inilah yang disebut dengan tumbuhan perdu. Mawar, Melati ialah misalnya. Ada juga variasi tumbuhan yang disebut pohon semu. Tumbuhan ini berbatang dan tumbuh tinggi, namun batang tersebut tidak berkayu. Contoh tumbuhan ini ialah pohon pisang dan pepaya.
Baca Juga : 4 Tanaman Yang Hanya Bisa Ditemui Pada Hutan Pedalaman Di Indonesia
Menurut ekologist, orang yang pakar di bidang ekologi, definisi pohon ialah suatu organisme dari komponen ekosistem yang berinteraksi satu dengan yang lainnya, serta cakap menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Karenanya, pohon yang tumbuh di satu daerah, berbeda dengan pohon yang tumbuh di daerah lainnya. Batang pohon yang ukurannya paling besar ialah penghubung utama antara akar dengan tajuk pohon. Dari akar tersebut, batang pohon dengan lapisan kulit bernama kambium menyalurkan air dan mineral ke tajuk pohon atau kanopi. Setelah diolah dari kanopi asupan air dan mineral yang sudah diolah disebarkan ke seluruh komponen pohon melewati cabang-cabang. Sementara, daun yang berisi klorofil bertugas meresap cahaya sang surya untuk mengolah menjadi tenaga dan gula. Ketika berbunga dan kemudian menjadi penyerbukan, hasil penyerbukan tersebut kemudia di simpan dalam buah. Dan buah-buah itulah yang kemudian dirasakan oleh manusia.
Kumpulan pohon alami ialah hutan. Di dalamnya banyak sekali terdapat variasi pohon dan bisa menempuh sampai 4000 pohon. Sebelum tahun 2000, hutan Indonesia dianggap paru-paaru dunia karena hutannya yang masih banyak. Konon, lebih dari 67% hutan dunia itu sudah berada di wilayah Indonesia. Tapi sayang, karena ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab, hutan Indonesia banyak dihilangkan dalam kurun waktu yang demikian itu singkat.
Cukup cuap-cuapnya.. bila kita amati, seluruh kehidupan kita ini bertumpu sama pohon lho, berikut ini ialah sebagian fungsi pohon untuk kelangsungan hidup kita :
1. Produsen
Di alam, terjadi pengerjaan kekerabatan timbal balik, ketergantungan antarkomponen senantiasa melibatkan elemen tanaman. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Rantai makanan dan piramida makanan, misalnya. Ketiganya menempatkan tanaman pada posisi strategis, ialah sebagai penyedia makanan atau produsen.
Oleh karena itu, bila tanaman yang berperilaku sebagai produsen sampai terganggu keberadaannya atau malahan terancam kepunahan, bisa dipastikan seluruh makhluk hidup lain malahan akan terancam kepunahan pula.
Menahan Laju Air dan Erosi
Fungsi pohon lainnya ialah untuk menahan laju air. Menurut penelitian, hutan cakap membikin lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah 60-80 persen. Dengan kecakapan ini, eksistensi pohon bisa meningkatkan cadangan air tanah. Kecuali bisa menahan laju air, akar pohon berfungsi abrasi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.
Menjaga Kesuburan Tanah
Air hujan yang langsung jatuh ke tanah bisa menyebabkan lapisan tanah komponen atas yang https://garciasbarbershop.com/ berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah. Apabila permukaan tanah banyak ditanami pohon, saat hujan turun, butir-butir airnya tidak langsung menimpa permukaan tanah, namun ditahan oleh daun, ranting, dan batang pohon, sehingga mengurangi gaya gerus air kepada tanah.
Menciptakan Oksigen dan Mengurangi Karbondioksida
Oksigen ialah gas yang diperlukan manusia dan binatang untuk bernafas. Sementara pohon, mempunyai kecakapan untuk menjalankan fotosintesis yang mewujudkan gas oksigen dan gula. Di saat berbarengan atau saat fotosintesis berlangsung, tanaman menghisap gas karbondioksida.
Gas karbondioksida ialah gas yang benar-benar berbisa. Apabila dalam jumlah yang berlebihan, akan memunculkan efek rumah kaca. Menurut penelitian, setiap 1 hektar hutan tropis bisa merubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2
Lingkungan Menjadi Nyaman
Lingkungan yang rindang dan banyak ditumbuhi pepohonan akan terasa lebih nyaman, sejuk, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah cantik pemandangan. Kesibukan tersebut pengaruh pengerjaan evapotrenspirasi pada tanaman bisa menyebabkan temperatur di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat.
Mengurangi Zat Pencemar Udara
Itu pabrik banyak mewujudkan asap tebal yang pekat dan mengandung karbondioksida. Kecuali pula, kegiatan pembakaran yang memakai bahan bakar minyak. Kecuali karbondioksida, asap tersebut mengandung belerang dioksida dan asam sulfat. Zat-zat tersebut bila bercampur dengan air hujan akan mewujudkan hujan asam yang berbahaya kesehatan kulit serta memunculkan korosi.